Drakor Reinkarnasi yang Ga Biasa : Kdrama "A TIME CALLED YOU"
Ampun, aku pusing beneran nonton drama ini. Alurnya berbelit-beliiit. Kalau dikata tema reinkarnasi memang seperti ini, nooo! Drama lain gada yang sepusing drama ini, beneran deh.
Apa yang bikin drama ini jadi pusing ditonton? Alurnya yang maju mundur maju mundur. Sebenarnya bukan, bukan alurnya yang bikin pusing tapi TOKOHNYA! Aku super bingung, tokoh di masa lalu dan masa sekarang mirip banget, tapi namanya beda, karakternya pun berbeda. Nah yang ngegocek tuh di situ. Setiap aktor atau aktrisnya muncul bingung sendiri, itu si Nam Sihyeon atau Koo Yeonjun? Kalo Han Junhe sama Kim Minju sih gampang dibedainnya, karakter mereka beda jauh & aura mukanya juga beda. Mata Minju lebih sayu & poninya agak panjang sedikit.
Bercerita tentang apa drama ini? Tentang 3 tokoh yang mengalami reinkarnasi secara bersamaan dan hidup kembali (di masa depan) di waktu yang sama pula.
Semua berawal dari Han Junhee yang diperankan oleh Jeon Yeo-been, yang mendapat kiriman aneh entah dari siapa. Kiriman itu berupa sebuah pemutar lagu jadul, lengkap dengan isi kasetnya. Petama kali Junhee mencoba mendengarkan lagu di pemutar jadul itu saat sedang menaiki bus, arah pulang, sehabis ngantor. Junhee sempat tertidur lalu saat terbangun jiwanya sudah berada di tubuh seorang anak SMA di tahun 1998.
Saat itu ia di rumah sakit, yang ternyata tubuh anak SMA yang ia rasuki habis mengalami kecelakaan. Betapa kagetnya Junhee begitu matanya terbuka dan melihat ada sosok yang sangat ia rindukan, baru saja siang tadi sosok itu dikabarkan meninggal akibat kecelakaan pesawat setahun lalu. Tanpa basa-basi Junhee memeluknya erat, bahkan ia menangis, menyesal sempat marah pada Yeonjun sebelum peristiwa itu terjadi. Koo Yeonjun adalah kekasihnya. Diperankan oleh Ahn Hyo-seop.
Sementara, laki-laki berseragam SMA yang Junhee peluk kebingungan. Kenapa temannya bersikap aneh? Dan lagi, temannya menyebut-nyebut nama seseorang yang ia tak kenal.
Untung saja Junhee pintar, ia mudah menyesuaikan situasi, sekarang ia ditarik ke tahun 1998 dengan tubuh bernama Kim Minju. Junhee langsung memahami karakter Minju setelah membaca buku diary-nya. Anak itu memiliki karakter yang sangat berbeda dengan karakter Junhee yang periang.
Setelah kecelakaan, banyak orang bilang Minju berubah, ia tidak lagi seperti Minju yang dulu. Yang tidak percaya diri, selalu malu saat menjawab pertanyaan orang apalagi menatap mata lawan bicaranya. Tidak bisa bersosialisasi, tidak aktif dalam hal apapun, tidak punya teman di sekolah, dll. Hal ini dijadikan kesempatan untuk Junhee mengaku bahwa ia bukan Minju, tetapi ia Junhee yang datang dari tahun 2023.
Apa yang mendengarnya percaya? Jelas tidak. Siapapun yang mendengar itu selalu menganggap kecelakaan yang Minju alami kemarin adalah kecelakaan yang cukup serius sehingga wajar kalau ia mengalami halusinasi.
Awalnya Junhee mengira kehidupannya di tahun 2023 hanyalah mimpi, mimpi yang sangat terasa nyata. Tetapi ia ditarik kembali begitu seseorang membangunkan tidurnya. Saat itu ia masih berada dalam bus, semua penumpang sudah turun kecuali dirinya yang masih tertidur. Junhee dibuat bingung, jadi benar tadi dirinya ditarik ke tahun 1998?
Meski hanya singgah sebentar, Junhee ditampilkan banyak hal. Peristiwa kecelakaan Minju, kejanggalannya, bahkan Junhee diperlihatkan tanggal berapa persisnya Minju diserang hingga meninggal. Awalnya Junhee kira tubuhnya ditarik ke masa lalu merasuki tubuh perempuan yang sangat mirip dengannya bertujuan untuk menyelamatkan semua kejadian yang akan terjadi di masa depan. Tetapi ternyata itu hanya salah satunya, motif utama sosok Junhee dibawa ke masa lalu adalah undangan dari seseorang. Yang ingin menarik perhatian orang yang ia sukai agar menyukainya.
Menurutku drama ini ceritanya menarik, penonton dibuat bingung. Ada satu hal yang sampai drama ini tamat aku masih belum menemukan jawaban, sebenarnya Koo Yeonjun itu benar ada atau ngga? Yang selama ini pacaran sama Junhee itu Sihyeon kan bukan Yeonjun?
Makanya ada lukisan cewek lari dari belakang. Sihyeon juga punya hp yang selama ini dipake komunikasi sama Junhee, ini ada di scene saat Sihyeon mau terbang nyusul Junhee, Yeonjun dari masa depan muncul ngasih tau kalau Sihyeon naik pesawat itu dia akan kecelakaan. Kalau mau, naik pesawat setelahnya. Tapi Sihyeon memilih tetap naik pesawat itu, dia ngasih hp yang katanya di situ banyak kenangan dia sama Junhee. Terus, di saat pemutar musik yang bisa membawa Junhee ke 1998 dibakar, semua kenangan tentang Sihyeon, Ingyu, dan semua yang berkaitan dengan 1998 lenyap seketika. Tetapi di masa depan begitu keduanya bertemu lagi mereka langsung mengenali satu sama lain.
Drama ini berdurasi 1 jam per-episodenya tapi berasa kayak cuma 20 menit, cepet banget!
Pelajaran yang bisa dipetik dari drama ini, jangan jadi kayak Minju (karakternya), untuk di-notice orang yg disuka ia harus menjebak orang lain masuk ke dalam tubuhnya. Begitu target sesuai harapan Minju akan kembali untuk merasakan "manisnya" saja, dan meniru semua tingkah laku yang sekiranya pasti akan disukai oleh orang yang ia suka. Jadi intinya Minju ga mau usaha, dia maunya meniru apa yang sudah orang lain bangun, dan kembali melanjutkannya.
Kenapa Minju ga mau usaha? Karena belum apa-apa dia udah pesimis duluan. Minju beranggapan kalau dia usaha sendiri orang lain pasti ga akan suka sama hasilnya. Padahal belum tentu, itu hanya overthinking dia aja.
Lalu, karakter lain yang tidak seharusnya kita contoh dari Minju adalah ketidak percayaan dirinya. Minju menganggap dunia tidak pernah baik padanya. Padahal, dia sendiri yang membuat dunianya gelap. Coba kalau ia lebih percaya diri, ia menjadi diri sendiri, mulai berbaur dengan teman-teman, masalah disukai lagi atau tidak itu belakangan yang penting sudah mencoba daripada tidak bergerak sama sekali.
Hidup itu harus tetap eling, sadar! Jangan playing victim. Apa-apa menyalahkan sekitar, yang tanpa kita sadari ternyata kita sendirilah yang menciptakan "sekitar" itu.
Komentar
Posting Komentar