Pengacara Menyamar Jadi Guru Sementara Demi Mengungkap Kasus? : Kdrama "CLASS OF LIES"

Class of Lies | 16 episode | rilis 2019 | ditayangkan oleh OCN

Rating 5/5!

Drama yang sudah lama berada di antrean playlistku tapi selalu tergantikan judul baru setiap kali aku selesai menamatkan tontonan sebelumnya. Jadilah drama ini mengendap sangat lama di playlist. 

Mian, aku anaknya rada fomo, lihat tiktokers review judul baru (drakor on going) aku tergiur, penasaran, nonton. Jadi ya gitu dah, baru bisa nonton judul-judul yang udh lama di save di playlist setelah setahun kemudian kayaknya? Atau jalan 2 tahun ya? Entah pokoknya udah lama deh.

Finally, aku sudah tamat menonton drama ini, jadi mari kita ulas. Warning dulu, buat yang baru mau nonton drama ini mending skip blog aku karena aku akan menjabarkan inti ceritanya. Kalo nonton langsung kan dibuat muter-muter dulu biar penonton ga langsung paham intinya, kalo kalian baca blog aku baru nonton dramanya pasti kesannya akan biasa aja, karena kalian udh tau. Aku ga akan spoiler terlalu banyak, tapi tetap aja rasanya pasti ga surprise lagi. 

Okey, kita mulai ya ...

Di awal, kita akan disuguhkan oleh seorang murid laki-laki yang terlihat seperti sehabis menikam teman perempuannya. Ia memegang pisau, darah segar membanjiri tubuh temannya yang tergeletak tidak berdaya di kasur. Apakah benar murid laki-laki ini yang membunuhnya? Agar mudah kita sebut namanya, murid laki-laki yang kumaksud bernama Kim Han Su, yang perempuan Jung Su Ah.

Awalnya, topik inilah yang akan diusut lebih lanjut. Sampai pada akhirnya ternyata banyak sekali ketidakberesan di balik sekolah elit tempat dimana Hansu & Su-ah bersekolah.

Pernah dengar istilah "Lu punya uang lu punya kuasa?" Yup, kalimat ini dipraktekkan banget di drama Class of Lies.

Orang tua mana sih yang ga mau anaknya pinter, berprestasi, memenangkan berbagai macam perlombaan. Mendapat banyak piala, sertifikat, medali. Point plus masuk sekolah yang sudah diakui bagus. Kalau anak bisa mendapat semua kesempurnaan ini selagi duduk di bangku sekolah sudah dipastikan masa depannya akan cerah, iya kan? Yaaa minimal gampang masuk universitas bergengsi atau gampang nyari kerja dengan gaji oke dah.

Nah untuk mewujudkan semua itu apakah si anak benar-benar harus "pintar"? Jawabannya ga juga. Balik lagi ke jargon di atas, lu punya uang lu punya kuasa. Paham kan maksudnya?

Intinya kelicikan "ini" terjadi juga di sekolah elite Hansu & Su-ah. Yang notabene mereka (wali murid) memiliki karir bagus dan jabatan yang tinggi di setiap bidangnya.

Di judul blog ini aku mencantumkan, "Pengacara menyamar menjadi guru sementara", maksudnya apa?

Gi Mu Hyeok yang diperankan oleh Yoon Kyun Sang, bertugas menjadi pengacara Kim Hansu. Mu Hyeok sadar, cukup banyak kejanggalan yang membuatnya tertarik untuk mengorek informasi tentang kliennya lebih lanjut. Tidak punya pilihan lain, Mu Hyeok meminta bantuan temannya yang sangat cerdik untuk memalsukan identitas agar bisa menjadi guru sementara di sekolah elite tersebut.

Tujuannya apa nyamar jadi guru?

Mencari tau siapa itu Kim Hansu, Jung Su-ah, dan teman-temannya yang lain yang ketawa-ketiwi saat menghadiri rumah duka Jung Su-ah.

Di beberapa episode kita akan disuguhkan oleh karakter-karakter manusia "berkuasa", dan manusia-manusia lemah yang ditindasnya. Menjelang akhir barulah terlihat sosok-sosok karakter pembela kebenaran. Meski memang jumlahnya ga sebanyak yang licik.

Karena jabatan wali murid banyak yang berpangkat, pihak berwajib pun terbelah jadi 2 kubu. Kubu pembela kebenaran, yang suka ngorek-ngorek informasi Hansu & Su-ah. Mereka punya firasat bukan Hansu yang bunuh Su-ah. Satu lagi kubu yang menerima uang suapan. Pokoknya separah apapun kasusnya kalau duit udh berkata, "Tutup kasusnya." Ya ditutup. Ga ada investigasi apa-apa pokoknya langsung aja tutup.

Menurutku alur drama ini sangat-sangat bagus, rapi, detail dan cukup rumit. Meski termasuk genre misteri detektif, drama ini nggak berat ditonton. Tapi tetap ada sensasi dag dig dug duar.

Didukung aktingnya Won Suk yang jadi temannya Mu Hyeok, si hacker handal sekaligus cerdik. Won Suk punya karakter energik humoris yang bikin sensasi drama jadi campur aduk antara tegang seru sama kocak. Pas lagi akting serius pun bisa-bisanya dia tetap nyelipin lawakan.

Selain itu, drama ini juga ga nyeremin padahal genre thriller. Ekspresi tokoh antagonisnya kurang sangar. Aku sering nonton drama mystery yang aktornya senyum biasa aja aura mukanya langsung jadi angker banget. Apalagi kalo akting marah, berasa keluar tanduk palanya jadi yang nonton juga ikutan greget. 

Tapi di drama ini tokoh antagonisnya guanteng. Mau dia akting marah sampe gestur mulutnya miring-miring, mangap, monyong, atau apalah itu tetep ga ada sisi-sisi seremnya, tetep cool. Bener-bener definisi sekali ganteng ya mau diapain aja tetap ganteng.

Selain hal menyenangkan, aku nemu sedikit ketidaknyamanan atau keanehan (memposisikan sebagai mata penonton). Yaitu pengulangan setiap awal episodenya yang kelamaan, sampe 5 menit dengan adegan yang sama persis kayak di akhir episode sebelumnya. 

Emang udh umum drakor nampilin cuplikan kayak gini tapi biasanya di pengulangan durasinya ga terlalu lama dan biasanya ada adegan tambahan yang ga dimasukin di episode terakhir sebelumnya. Ya kan? Beda sama drama ini, udah mah durasinya lama, adegannya sama persis. Jadi perlu skip dulu sampe 5 menitan baru bisa enjoy scene selanjutnya.

Terus, ada juga scene janggal di episode 13. Adegan dimana Gi Mu Hyeok yang tiba-tiba bisa ngeliat bayangan Beom Jin di rumah Su-ah? Masalahnya dari episode 1-12 semua investigasi dilakuin sendiri. Nyari buktinya sendiri, bertingkah sendiri. Eh part 13 tiba-tiba banget bisa liat siapa yang masuk ke rumah Su-ah?

Aku setuju Mu Hyeok curiga sama Beom Jin saat Hansu bilang Beom Jin yang nyuruh dia bohong ke media, disuruh bilang kalo yang menikam pisau di perut Su-ah itu Lee Tae-sok, dia keluar lewat pintu belakang saat Hansu masuk. Nah ini masuk akal, kok Beom Jin tau kalo kamar Su-ah ada pintu belakangnya?

Nah tapi adegan yang Mu Hyeok seakan dejavu ngeliat bayangan Beom Jin masuk ke rumah Su-ah ... dasarnya dari mana? Kalau dari bukti cctv yang berkali-kali nunjukin Beom Jin turun taksi di rumah Su-ah, katanya itu seminggu sebelum tragedi. Masalahnya Mu Hyeok dejavunya pas hari H Su-ah meninggal.

Tapi kejanggalan ini ga begitu ketara karena emang cuma dua hal ini aja yang agak gimana gitu. Sisanya ketutupan banyaknya scene seru.

Di episode terakhir ada quotes Gi Mu Hyeok yang aku suka, dia bilang begini ...

Di masa lalu aku percaya menang lebih penting daripada kebenaran. Namun, aku menyadari sesuatu sambil mempersiapkan sidang ini apa yang benar-benar berharga daripada menang adalah menemukan kebenaran kasusnya.