Mama Sudah Menjodohkanku Dari Lahir? : Mengulas Buku "MAMA COMBLANG" karya Netty Virgiantini


Mama Comblang | Netty Virgiantini | Gagas media | 200 halaman | 979-780-232-9

Siapapun pecinta cerita lucu kalian wajib banget baca novel yang satu ini. Tetapi sayang, novel ini sudah tidak tersedia di toko buku kesayangan kalian, di ipusnas juga ga ada. Tetapi tenang, di Play Book masih ada, tetapi tidak gratis, bayar 24.420,00.

Aku punya novel ini, belinya sekitar tahun 2011 atau 2012 di Islamic book fair Senayan, itupun belinya di opsi obral murah. Waktu itu semua buku yang sedang obral dicampur aduk di 1 ember besar. Dijual dengan sangat-sangat murah kalo ngga salah perbukunya cuma 5rb atau 10rb gitu lupa. Jadi kalau mau beli untung-untungan karena yang minat banyak banget dan berebutan. Kalo pas dapat novel yang bagus ya rezeki kalo dapat sebaliknya yaaa rezeki juga, berarti rezekimu hari itu ya itu.๐Ÿ˜†

Selain efek berebutan, sebenarnya aku sempat milih-milih buku yang mau aku ambil hehe. Karena waktu itu aku baru mulai nyoba-nyoba baca novel, aku milih buku berdasarkan covernya. Novel ini warnanya cute, sudah gitu ilustrasi pelengkapnya lucu jadi yaudah deh aku pilih yang ini. Maklum ya, bocil milih karena lucunya bukan karena ceritanya menarik.๐Ÿ˜ญ๐Ÿค Untungnya isi bukunya sesuai sama cover, sama-sama lucu.

Nah terus, kalau aku punya novelnya kenapa foto di atas ngga pakai foto bukunya saja? Novelku covernya udh lepas, guys. Karena dipinjam ke sana sini. Yaaa you know lah ga semua orang bisa sayang sama buku. Lebih banyaknya yang sadis. Nekuk ujung lembar setiap abis baca padahal udh ada bookmark-nya, baca bukunya nekuk cover, tangan berminyak abis makan gorengan langsung megang buku, buku basah ketumpahan air dibiarin, dll.

Seperti judulnya, Mama Comblang bercerita tentang perjodohan kedua ibu yang sama-sama sepakat akan menjodohkan anak mereka bila terlahir beda jenis, demi mempertahankan persahabatan mereka. Jadi biar sahabatannya bisa awet sampe tujuh turunan kali ya maksudnya hihi.

Memang ceritanya hanya itu, tetapi kalau kalian sudah menyelam dalam bacaannya kalian pasti akan mengerti eforia apa yang aku rasakan, makanya aku sampai merekomendasikan buku ini.

Penyampaian bahasanya yang mudah dimengerti? Iyas! 
Penulisan alur cerita yang sangat realistis dan mengalir? Iyas!
Point plus ada di setiap percakapan dialognya. Kenapa dialognya? Baca aja deeeh, yakin kalian pasti bakal ngakak.

Adegan paling lucu menurutku adalah saat malam pertama. Karena Neyna dan Dida sepakat untuk menjadikan pernikahan ini pernikahan sementara, mereka mengganti malam pertama dengan main ular tangga. Di sini aku ga ngerti jenis ular tangga yang mereka mainkan kaya apa soalnya penggambarannya beda sama ular tangga yang aku mainin dulu, apa ular tangga di setiap kota beda-beda, ya? Entah, pokoknya di novel ini mereka main ular tangga, siapapun yang kena ular mukanya ditoel bedak.

Namanya juga lain main, pasti seru kan apalagi ada punishmen-nya segala. Tanpa mereka sadari kedua mama mereka menguping di pintu. Jadi setiap kali Neyna teriak-teriak karena ditoel bedak sama Dida kedua mama mereka nyangkanya mereka lagi hubungan suami-istri secara brutal.๐Ÿ˜ญ๐Ÿคฃ Adegan ini ada di halaman 29, kalimatnya kayak gini ...

"Hei, hei, jangan di situ, Da. Geli!" 
"Ya, ya, di situ. Naik dikit lagi. Nah ini baru pas!"

Karena posisinya malem pertama, jelas kedua mamanya berpikir ke arah sana.๐Ÿ˜ญ Tapi aslinya, ini adegan di mana Neyna kalah terus, sampe akhir dia masih kalah tapi mukanya udh full sama bedak. Satu-satunya tempat kosong di bawah idung, tapi Neyna bilang jangan toel di situ, geli. Nah terjadilah percakapan di atas.๐Ÿ˜ญ

Terus ada lagi.
"Aduh, aduh ... jangan keras-keras sakit tau! Pelan dikit kenapa, sih?"

Makin liar aja pikiran para emak-emak denger anaknya teriak begini di malam pertama ya kan. Udah ngebayangin anak gadisnya kasian kesakitan suaminya brutal, ga sabaran, ga pelan-pelan, ga pake cinta "melakukannya".๐Ÿ˜ญ Padahal, dialog itu adegan dimana Dida menjitak kepala Neyna karena muka Neyna udh penuh banget sama bedak, jadi sebagai gantinya Dida menjitak kepala Neyna.

Nah tuh, aku spoiler dikit aja. Seru kan dikit doang juga. Recommend to read pokoknya. Novel ini aku kasih bintang 5 dari 5. Seru poool!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Benarkah Reinkarnasi itu Nyata? : Mengulas Buku "CINTA DUA DIMENSI" karya Haning Arum & Sunarto

Siapkan Tissue, Mari Menggalau Bersama : Mengulas Buku "SENJA, HUJAN, & CERITA YANG TELAH USAI" karya Boy Candra

Motel yang Terkena Sial karena Kedatangan Pembunuh : Kdrama "THE FROG"