Lebih Memilih Monster Daripada Pria Tampan yang Mencintainya? : Movie "BEAUTY AND THE BEAST (2017)"
Poster film Beauty and the Beast, sumber : Pinterest
Nggak harus jadi pecinta princess dulu biar tau kedua tokoh utama di kartun ini. Apalagi kalau kamu anak 90-an, pasti kamu tau kartun ini. Secara, dari dulu kartun-kartun princess dari Disney banyak yang tersebar di mana-mana. Kayak semacam fomo, segala bentuk apapun pasti dirancang dengan gambar princess. Mulai dari tas, sendal, stiker, jepit rambut, bando, sampul buku, baju, kotak bekal makanan, dll. Bahkan hingga sekarang ke-fomo-an ini masih merajalela. Kalo kamu ke pasar atau membuka aplikasi market place online pasti ga kaget liat baju anak-anak masih banyak yg gambarnya princess.
Belum padam ketenarannya, Disney kembali menghidupkan kartun-kartun lawasnya dengan menayangkan ulang film mereka dengan versi yang lebih segar. Alur ceritanya tetap sama seperti cerita princess yang kita tonton di tv zaman dulu, bedanya sekarang yang memerankan princess-nya adalah manusia!
Jelas pecinta princess makin suka! Belum lagi Disney tidak pernah setengah-setengah dalam menggarap film, mereka pasti totalitas! Mengingat Disney belum pernah mengecewakan penontonnya, hampir semua film ciptaan mereka selalu memukau sehingga membuat kita ingin menontonnya lagi dan lagi. Seperti sekarang, meski sudah 2024 ketika aku menonton ulang film Disney yang rilis di tahun 2017 rasanya tetap fresh seakan film ini baru bulan kemarin keluar dari bioskop.
Okey kita kenalan yuk sama tokoh-tokoh yang berperan kuat di film ini.
Di pemeran utama ada tokoh Belle yang diperankan oleh Emma Watson. Belle adalah gadis desa yang cantik jelita, tetapi ia selalu dipandang remeh dan dicap sebagai gadis yang aneh. Hanya karena ia memiliki hobi yang tidak dimiliki siapapun di desa tempatnya tinggal, membaca buku.
Selanjutnya ada tokoh yang memerankan Beast lebih akrab dipanggil monster buruk rupa. Beast sebenarnya adalah seorang pangeran kerajaan yang dikutuk karena kesombongannya. Beast diperankan oleh Dan Stevens.
Terakhir, ada Gaston yang diperankan oleh Luke Evans. Gaston adalah pria yang disegani di desa, ia juga terkenal tampan banyak perempuan yang terkagum-kagum dengan dirinya tetapi ia hanya menyukai Belle dan berniat untuk menikahi Belle. Sayangnya Belle tidak menyukai Gaston karena ia sombong.
Btw, aku hanya menyebutkan tiga tokoh paling penting saja ya.
Cerita Belle and the Beast berawal dari Ayah Belle yang hendak pergi mengantarkan pesanan barang hasil karya seninya. Dan itu tidak dekat, memerlukan waktu seharian untuk ayah pergi mengantarkan barang. Belle sudah biasa dengan itu. Sebagai gantinya karena sudah meninggalkan putri semata wayangnya sendirian di rumah, ayah Belle selalu bertanya barang apa yang hendak diminta barang kali Belle menginginkan sesuatu. Tetapi Belle tidak pernah meminta banyak, ia selalu meminta dibawakan setangkai bunga mawar.
Dalam perjalanan, hujan tiba-tiba turun. Petir menyambar pohon dan tumbang tepat di depan Ayah Belle yang membuat jalanan terhalang tidak bisa dilewati. Ayah Belle mencari alternatif, ia belok ke arah berlawanan yang ia kira ujung-ujungnya jalan akan menuju arah yang sama, padahal tidak sama sekali. Ayah Belle belok ke gang di mana banyak sekali serigala.
Setelah berjuang melewati serigala-serigala kelaparan itu ayah Belle melihat ada sebuah rumah yang besar sekali. Karena saat itu salju sedang turun dengan lebat ia berhenti dan memutuskan untuk singgah sebentar. Niatnya hanya untuk menghangatkan badan. Saat masuk ayah Belle berusaha mencari sang pemilik rumah. Ia memanggil-manggil hingga beberapa kali tetapi tidak ada yang menyahut.
Ayah Belle melihat di meja makan sudah disiapkan makanan, langsung saja ia duduk dan saat hendak menyantapnya ia dikejutkan oleh cangkir yang bisa bicara dan bergerak. Ia takut, karena tidak pernah melihat hal seperti itu sebelumnya, akhirnya ayah Belle memutuskan untuk pergi meninggalkan rumah. Sebelum pergi, ia teringat titipan Belle yang meminta dibawakan bunga mawar, kebetulan sekali di pekarangan rumah besar itu terdapat bunga mawar putih. Tanpa izin ke siapapun ayah Belle langsung memetiknya.
Yang tak ia sadari di atas sana sang pemilik rumah memerhatikan gerak-geriknya. Begitu ayah Belle memetik bunga mawar tanpa seizinnya ia marah dan langsung melompat tepat di depan ayah Belle. Pemilik rumah itu adalah monster yang seluruh tubuhnya hampir ditutupi bulu lebat, badannya besar dan tinggi. Monster itu menangkap ayah Belle dan memenjarakannya di dalam rumah.
Melihat sang majikan ditangkap, kuda yang ditunggang ayah Belle berlari pulang. Seperti hendak memberitahu Belle apa yang terjadi dengan ayahnya.
Tampaknya Belle menangkap sinyal itu, ia yang melihat kuda ayahnya pulang sendirian tanpa kehadiran sang ayah menjadi khawatir. Ia meminta kuda itu untuk membawanya menuju sang ayah berada.
Setibanya Belle di rumah besar di tengah-tengah hutan, Belle langsung masuk dan mencari keberadaan sang ayah. Begitu ketemu, tak lama monster pemilik rumah keluar. Ia bilang ayah Belle mencuri makanya ia menahannya.
Belle meminta waktu pada monster untuk bicara dengan ayahnya. Awalnya monster buruk rupa tidak menggubris. Setelah Belle bilang monster itu berhati dingin akhirnya ia membuka jeruji besi. Belle bertemu ayahnya, mereka berpelukan.
Ternyata Belle sudah merencanakan sesuatu. Saat ia masuk ke dalam penjara dan memeluk ayahnya ia mendorong sang ayah agar keluar lalu ia menutup pintu jeruji besi. Kata monster itu jika pintu sudah tertutup maka tidak bisa terbuka lagi. Yang artinya Belle membiarkan dirinya di penjara sementara ayahnya bebas.
Sang ayah tidak tinggal diam, ia meminta bantuan pada warga desa agar menolong putrinya. Tetapi, warga desa malah memandang ayah Belle sebagai orang tua yang gila. Apalagi saat ayah Belle bilang putrinya disandra monster di hutan yang sudah turun salju. Bukannya menolong warga setempat justru tertawa, kata mereka, "Mana ada salju turun bulan Juni."
Pada akhirnya tidak ada yang benar-benar datang menyelamatkan Belle. Belle sudah pasrah, tadinya ia mengira ia akan tinggal selayaknya di penjara. Tetapi ternyata tidak. Belle disiapkan kamar yang bagus dan pakaian yang bagus-bagus. Belle juga dimasakkan makanan yang enak. Dari sana perlahan-lahan Belle mulai akrab dengan monster buruk rupa. Belle mulai menyadari kalau monster itu ternyata mempunyai hati yang hangat, ia tidak seseram penampilannya. Terlebih saat keduanya menyadari mereka mempunyai hobi yang sama, sama-sama suka membaca.
Menurutku, ini salah satu film re-upload Disney yang minim kejanggalan. Semuanya terlihat mulus, meski tetap ada beberapa hal yang kureng, tapi yaaa bisa dimaafkan karena bukan kesalahan yang menonjol.
Film ini aku kasih bintang 5 dari 5. I like this movie so much! Bener kata aku kan guys, film ini rilis tahun 2017 tapi saat ditonton tahun 2024 masih sangat fresh! Ga ketara banget kalo ini film keluaran lama. Ada yang sepemikiran ga?
Komentar
Posting Komentar