Benarkah Bunga Anggrek Biru Pertanda akan Terjadi Hal Buruk? : Kdrama "LITTLE WOMEN"
Poster drakor Little Women, sumber : Pinterest
Lagi dan lagi Netflix mengeluarkan drakor mystery thriller yang entah bagaimana drama ini kurang berkesan di mata pecinta drakor (di negeri kita), padahal drama ini memiliki rating yang cukup tinggi saat awal-awal rilis. Tetapi, seperti kataku tadi drama ini kurang berkesan. Buktinya, setelah 2 tahun aku jarang mendengar orang-orang mengulas drama ini, pun menyebutnya masuk nominasi di antara top 10 drakor pembunuhan misteri. Padahal, drama ini boleh juga lho.
Alur ceritanya yang sangat-sangat rapi dan seluruh permasalahan dalam drama yg terselesaikan dengan baik, menurutku ini salah satu point plus ya, karena ceritanya lurus nggak blunder. Cocok lah buat orang yang belum pernah nonton drakor tapi minta direkomendasiin tontonan, dan kalo dia suka genre bunuh-bunuhan drama ini cocok. Ide ceritanya menarik, misterinya dapet, beberapa scene bener-bener nganggetin penonton, plot twist-nya juga keren.
Menurutku Netflix jarang menciptakan film gagal. Ada yang setuju? Keluaran mereka selalu mengesankan. Semisal ada film yang kurang viral, biasanya ceritanya tetap fresh dan menarik.
Okey kalo gitu kita kenalan dulu dengan para tokoh yang punya andil besar di drama ini, yuk.
Pemeran utama ada Oh In-ju (yang diperankan oleh Kim Go-eun). In-ju adalah Kakak sulung yang tidak mempunyai teman di tempat kerjanya. Entah mengapa tingkah lakunya selalu menjadi bahan omongan, padahal ia melakukan segala hal normal. Bukan hanya In-ju teman-teman kantor In-ju juga sering membicarakan 1 orang lagi, ia menjadi satu-satunya teman yang mau berteman dengan In-ju. Yang tak In-ju sadari satu-satunya teman kantornya ini justru membuatnya terlibat dalam kasus besar.
Adik kedua In-ju bernama Oh In-kyung (yang diperankan oleh Nam Ji-hyun). In-kyung adalah seorang reporter yang selalu apik dalam bekerja. Tetapi sayang, beberapa pasang mata yang iri dengan kegigihannya selalu berusaha mencari-cari kesalahannya. Bahkan calon presiden yang sangat didukung rakyat saat itu pun ikut serta dalam menjatuhkannya.
Adik terakhir In-ju, Oh In-hye (yang diperankan oleh Park Ji-hu). In-hye adalah adik bontot yang cerdas dan berbakat. Ia sangat sadar akan ekonomi keluarganya maka dari itu ia selalu berusaha agar tidak menyusahkan kedua kakaknya. Meski keduanya selalu bilang mereka tidak pernah merasa disusahkan jika itu untuk memenuhi kepentingan sekolah sang bungsu, tetapi tetap saja In-hye berinisiatif menghasilkan uang sendiri dari bakat-bakatnya. Saking tingginya ambisi In-hye dalam menuntut ilmu, tidak peduli siapa yang membutuhkan jasanya yang penting ia bisa melanjutkan sekolah lebih lanjut.
Setiap drakor genre mystery thriller memang ga afdol kalo ga ada ahjussi yang satu ini. Pasti udah ga asing kan? Iya dong, beliau sering banget main di drama-drama genre serupa. Di drakor ini ahjussi Um Ki-joon memainkan peran sebagai Park Jae-sang. Ia adalah seorang politisi yang mencalonkan diri menjadi presiden. Banyak rakyat yang mendukungnya karena ia terkenal suka membantu orang susah, pun menyekolahkan orang berbakat tetapi keuangan pas-pasan. Tetapi, yang tidak banyak orang tau di balik sosok Park Jae-sang, ia tidak pernah segan menghabisi orang-orang yang mengetahui sisi buruknya.
Lanjut ada istrinya Park Jae-sang, Won Sang-ah (yang diperankan oleh Uhm Ji-won). Sang-ah adalah pecinta berat segala jenis bunga, terutama bunga anggrek berwarna biru yang terkenal langka dan hampir punah. Saking sukanya dengan bunga ini Sang-ah punya 1 pohon besar yang ditanam di dalam rumahnya. Sang-ah mengikuti komunitas pecinta bunga dan ia tau betul bunga anggrek biru tidak seharusnya dirawat, apalagi sampai memiliki pohonnya. Zatnya terlalu berbahaya.
Terakhir, tokoh yang memulai segala keributan adalah Jin Hwa-young yang diperankan oleh Choo Ja-hyun. Hwa-young adalah teman kerja dan satu-satunya orang yang akrab dengan In-ju. Suatu hari kantor mereka digemparkan oleh berita kematian Hwa-young yang terjadi secara tiba-tiba. Sebelum meninggal, Hwa-young menunjukkan studio tempatnya merawat bunga-bunga, ia meminta tolong In-ju untuk merawatnya sementara saat ia tidak ada.
Little Women bercerita tentang 3 saudara perempuan yang terlahir dari keluarga miskin. Di awal episode kita bisa melihat ibu dari ketiga anak perempuan yang juga ikut tinggal di dalam rumah mereka yang seadanya. Tetapi setelah mengetahui kalau anak mereka memiliki uang, sang ibu mencuri uang itu dan pergi meninggalkan ketiganya. Ia pergi mendatangi suaminya yang sedang mencari uang di Filipina. Padahal, uang yang disiapkan itu adalah uang untuk study tour si bungsu.
Kata In-ju dan In-kyung (yang patungan ngumpulin duit itu) adik mereka harus mengalami nasib yang lebih baik dari mereka. Dulu, sewaktu sekolah keduanya tidak pernah ikut study tour karena tidak memiliki biaya. Sekarang karena keduanya sudah bekerja, mereka akan mengupayakan apapun demi adik bungsu mereka.
Tanpa keduanya sadari hal tersebut menjadi beban bagi In-hye. Ia tetap mau sekolah bahkan melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi untuk masa depannya, tetapi ia tidak mau menyusahkan kedua kakaknya. In-hye termasuk anak yang cerdas dan berbakat, ia pandai melukis. Di sana lah In-hye memanfaatkan bakatnya menjadi uang. Tak peduli siapa yang membutuhkan jasanya asal ia bisa menghasilkan uang dari keringatnya sendiri.
Di sekolah, In-hye memiliki teman akrab, temannya ini adalah orang kaya, ia anak dari politikus yang sedang naik daun saat itu, Park Jae-sang. Awalnya saat mengetahui In-hye pintar melukis ibu dari temannya hanya ingin In-hye mengajari putrinya. Meski tak jarang temannya itu menggunakan lukisan In-hye untuk mengumpulkan tugas. Tetapi saat tau In-hye adalah adik dari seorang reporter yang sangat berambisi dalam menyelidiki segala sesuatu, termasuk tentang dirinya yang sangat dipercaya rakyat saat itu, seperti sengaja ingin membuat In-kyung panas, mereka berniat menyekolahkan In-hye hingga kuliah. Yang mana tawaran itu sangat menggiurkan bagi In-hye.
In-kyung jelas murka. Tidak terima adiknya berhubungan dengan Jae-sang. Tetapi di luar prediksi In-kyung, In-hye yang biasanya selalu menuruti omongan kakak-kakaknya, kali ini ia tidak mau menurut. Ia tetap mau disekolahkan oleh Jae-sang bahkan tinggal di rumahnya juga.
Kakak pertama In-kyung dan In-hye, Oh In-ju, bekerja di sebuah kantor akuntan. Ia tidak punya teman malah ia yang sering menjadi bahan omongan. Bukan hanya In-ju ada 1 orang lagi yang juga sama sepertinya, suka menjadi bahan omongan, namanya Jin Hwa-young, ia menjadi satu-satunya orang yang mau berteman dengan In-ju.
In-ju cukup mempercayai Hwa-young, beberapa kali ia menceritakan tentang dirinya. Termasuk angan-angannya tentang hidup di rumah besar berkolam, memiliki mobil sendiri, shoping sesuka hati, dll. Hingga suatu hari sebuah berita duka menggemparkan kantornya, Hwa-young ditemukan meninggal di apartemennya. Ia tergantung di lemari pakaian sambil menggunakan heels berwarna merah.
Berita ini berawal dari Hwa-young yang tidak terlihat selama berhari-hari, ia pun tidak membalas pesan-pesan In-ju, jelas In-ju khawatir. In-ju yang sempat diberitahu alamat tempat tinggal Hwa-young berinisiatif mendatangi temannya itu.
Setibanya di rumah Hwa-young, In-ju cukup terkejut melihat barang-barang yang Hwa-young miliki. Baju, tas, sepatu, semua koleksian temannya itu berasal dari brand-brand mahal. Setau In-ju kondisi ekonomi mereka tidak beda jauh. Tetapi bagaimana bisa Hwa-young memiliki barang-barang semahal itu?
Sambil mencari Hwa-young, In-ju dibuat penasaran oleh sepatu heels merah yang ikut menggantung di dalam lemari. Dengan mengumpulkan segenap keberaniannya, In-ju menyibak di antara baju-baju itu dan ia menemukan ... mayat Hwa-young yang ikut tergantung di sana. Tak jauh dari lemari pakaian, ada setangkai bunga anggrek biru, seperti sedang melihat ke arahnya.
In-ju kira setelah kematian Hwa-young ia akan menjalani hidup seperti biasa. Kembali bekerja dan tidak punya teman. Tetapi sesuatu mengejutkannya. Entah apa dan bagaimana ia mendapat uang 70 miliar. Jumlah uang yang sangat besar untuk manusia yang kesehariannya hanya dapat memegang uang beberapa lembar. In-ju takut bukan main, ia mengamankan uang-uang itu di box kimchi sambil mencari tau siapa yang memberinya uang sebanyak itu dan apa motifnya?
Ternyata Hwa-young yang memberikan uang itu, ia mencairkannya dengan menggunakan nama In-ju. Kata Hwa-young, "Beli lah rumah yang ada kolam renangnya. Belanja lah apa saja sesuka hatimu. Uang ini sekarang milikmu, In-ju."
Tidak perlu waktu lama jumlah uang yang tidak sedikit itu tercium ke mana-mana. Bosnya tau In-ju memegang uang 70 miliar itu. In-ju sempat berasumsi jangan-jangan uang itu adalah milik kantornya, Hwa-young menggelapkan semuanya? Atau, Hwa-young adalah perempuan simpanan bosnya makanya ia bisa mendapatkan hingga sebanyak itu?
Yang In-ju tidak pernah sangka, memegang uang sebanyak ini ternyata bisa berurusan dengan keluarga Park Jae-sang. Apalagi semua permasalahannya bukan cuma di uang, di luar negeri pun In-ju memiliki rumah mewah dan mobil atas namanya. Setelah keributan ini, banyak orang yang meninggal tiba-tiba, dan anehnya setiap kali mereka meninggal tidak jauh dari lokasi ada setangkai bunga anggrek biru, yang seperti memiliki mata sedang melihat ke arah mereka.
Kamu kalo jadi In-ju gimana guys? Tiba-tiba ada duit bermiliar-miliar di rekeningmu, tiba-tiba dikabarin orang kamu punya rumah tingkat ada kolam renangnya dan kamu punya mobil juga, padahal selama di Indo kemana mana ya naik matic soalnya mau naik mobil takut sama Stella jerukðŸ˜ðŸ˜‚. Eits, malah bercanda fokus ke pertanyaan di atas haha. Kamu kalo jadi In-ju seneng apa takut guys?😂
Drama ini aku kasih bintang 5 dari 5. Aku suka drama ini. Ceritanya seru banget, rumit dan ga ketebak. Kalo aku yang nonton sih aku ga bisa nebak siapa dalang di balik semuanya, kalo kalian gimana guys? Curiga sama siapa nih di drama ini?
Komentar
Posting Komentar